Adanya software seperti Google Maps memudahkan siapa pun untuk mengunjungi tempat-tempat baru maupun lama. Namun, tidak semua tempat boleh didatangi, loh. Salah satunya, Gua Lascaux.

Gua ini memiliki pesona yang luar biasa. Bahkan, salah satu lukisan prasejarah tertua ada di gua ini. Namun, kabarnya kini gua tersebut telah ditutup secara permanen. Benarkah demikian? Berikut ini merupakan pembahasannya.

 

Lukisan Seni Gua Lascaux

Gua Lascaux adalah gue paleolitik yang berlokasi di barat daya Perancis. Letaknya dekat dengan Desa Montignac di wilayah Dordogne.

Gua ini ditemukan pertama kali oleh Marcel Ravidat pada tahun 1940. Namun, sayangnya pada 1963 gua ini telah tutup permanen. Saat ini, kamu hanya bisa menikmati replika gua Lascaux II yang letaknya 200 meter dari gua asli.

Lalu, pada 1979 gua ini teregister sebagai situs warisan dunia UNESCO. Di dalamnya terdapat 600 lukisan gua prasejarah. Sebagian besar lukisan gua Lascaux adalah lukisan berbentuk hewan, seperti kuda, rusa, bison, ibex, aurochs, dan kucing. Meski begitu, komposisi gambar cukup realistis dan mengesankan.

Selain hewan, ada juga lukisan berbentuk manusia dan lukisan abstrak. Untuk mewarnai gambar, manusia purba memanfaatkan beragam pigmen yang ditemukan dari bahan-bahan alami.

Proses pewarnaan dilakukan dengan menggunakan campuran bahan yang tersedia di sekitar kita. Contohnya, hematit merah, mangan hitam, dan goetit kuning yang dicampur dengan lemak hewani, air, dan tanah liat sebagai pengikat. Alhasil, cat menempel lebih sempurna pada dinding dalam jangka waktu yang panjang.

Manusia di era tersebut melukis menggunakan tulang rusa. Selain itu, telah ditemukan kurang lebih 1400 ukiran dengan urutan sama.

Para pakar memperkirakan usia gua sekitar 17.000 tahun. Usianya yang sudah mencapai ribuan ini membuatnya rapuh dan rentan rusak. Demi melindungi keaslian gua dan bukti sejarah, gua ini akhirnya ditutup permanen dan menjadi area terlarang untuk umum.

 

Alasan Mengapa Gua Lascaux Tutup Permanen

Daya tarik utama gua ini adalah lukisan dan ukiran yang ada pada dindingnya. Sejak gua ini ditemukan, ada jutaan pengunjung memadati gua. Banyaknya pengunjung inilah berpotensi mengkontaminasi area gua.

Terlebih, usia lukisan yang sudah mencapai ribuan tahun membuatnya mudah lapuk dan rentan rusak. Oleh karena itu, para pelancong dilarang untuk memasuki area gua. Hanya para ahli yang berkepentingan khusus yang diizinkan untuk memasuki area gua.

Meski gua aslinya sudah tutup, kamu tetap bisa menikmati gua Lascaux karena sudah hadir replikanya yang terletak 200 meter dari gua asli. Adanya lukisan gua ini pun menjadi bukti bahwa pada zaman dulu manusia purba tak kalah kreatif dari manusia masa kini.

Oh ya, info lain terkait informasi wisata dan kuliner dalam dan luar negeri, jangan lupa untuk mampir atau menghubungi RCKTrip.com, ya!