Dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 35 juta orang per tahun, Thailand menjadi salah satu destinasi berlibur yang paling banyak diminati di Asia Tenggara. Wajar saja, wilayah berjuluk Negeri Gajah Putih ini memang menawarkan beragam pilihan objek wisata menakjubkan Mulai dari deretan pantai cantik berpasir putih hingga barisan kuil megah yang sarat nilai sejarah. Selain itu, Thailand juga memiliki kekayaan budaya yang kerap ditampilkan dalam banyak festival dan pagelaran menarik pada waktu-waktu tertentu.

Terlepas dari kekayaan budaya dan potensi wisatanya, Thailand termasuk wilayah yang masih konservatif dan menjunjung tinggi tradisi. Ada sejumlah etika berwisata dan aturan tak tertulis yang harus selalu diperhatikan ketika Anda tengah berada di negara ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1.  Sapalah Warga Lokal dengan Salam Wai

Etika Berwisata

Salam Wai

Wai” adalah gestur salam yang paling umum dipraktikkan di Thailand, baik oleh warga lokal maupun wisatawan luar yang datang berkunjung. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengatupkan kedua tangan di depan dada sambil sedikit menundukkan kepala di depan orang yang ingin disapa. Salam ini sebenarnya dapat dilakukan dalam konteks yang beragam. Selain untuk menyapa orang lain saat bertemu, wai juga dapat dijadikan sebagai gestur untuk mengucapkan terima kasih atau sebagai ungkapan salam perpisahan.

2.  Kenakan Pakaian yang Sopan

Etika Berwisata

Berpakaian Sopan

Berpakaianlah yang sopan dan tidak berlebihan saat Anda berkunjung ke tempat-tempat wisata atau sekadar berjalan-jalan di sekitar kota. Jika akan mengunjungi kuil, pastikan Anda mengenakan pakaian yang menutupi lutut dan lengan bagian atas.

Saat berenang di pantai, air terjun, atau taman rekreasi air, laki-laki tidak dianjurkan untuk bertelanjang dada, sedangkan perempuan tidak boleh mengenakan pakaian renang yang terlalu terbuka. Kedua hal tersebut dianggap tidak sopan oleh kebanyakan warga lokal. Sebaiknya, kenakanlah kaus atau celana pendek ketika akan berenang. Aturan ini berlaku bagi turis perempuan maupun laki-laki.

3.  Lepaskan Alas Kaki Saat Berkunjung ke Objek Wisata Tertentu

Etika Berwisata

Melepas Alas Kaki

Sejumlah objek wisata populer di Thailand, terutama kuil-kuil dan bangunan bersejarah, tidak membolehkan pengunjungnya mengenakan alas kaki saat masuk ke dalam bangunan wisata. Jadi, selalu perhatikan aturan ini sebelum memasuki kawasan wisata tertentu.

Etika berwisata ini juga berlaku saat Anda mengunjungi toko-toko lokal. Tak sedikit toko lokal di berbagai wilayah Thailand menerapkan aturan tanpa alas kaki bagi pengunjung. Jika melihat rak sepatu atau deretan sepatu pengunjung di depan sebuah toko, berarti Anda pun harus melepas alas kaki sebelum masuk.

4.  Perhatikan Etika saat Makan

Etika Berwisata

Etika Makan

Etika berwisata di Thailand juga harus diperhatikan saat Anda tengah menyantap makanan di tempat umum. Makanan di restoran lokal biasanya disantap dengan menggunakan sendok dan garpu. Anda bisa makan langsung dengan tangan saat menikmati mango sticky rice yang menjadi salah satu makanan lokal populer di Thailand. Namun, pastikan untuk tidak berdecak atau menjilati jemari setelah selesai menyantap makanan ini.

Sebisa mungkin, jangan menyisakan atau membuang nasi. Masyarakat Thailand menganggap hal tersebut sebagai perbuatan mubazir yang harus dihindari. Aturan sebaliknya berlaku untuk lauk-pauk atau makanan pendamping. Adalah hal lumrah di Thailand untuk meninggalkan sedikit sisa makanan di piring sebagai tanda jika Anda sudah kenyang. Piring yang bersih dan makanan yang habis seluruhnya menandakan bahwa Anda masih lapar serta menginginkan tambahan makanan lainnya.

5.  Jangan Lupa untuk Tersenyum

Etika Berwisata

Tersenyum

Secara umum, masyarakat lokal Thailand memiliki kepribadian yang ramah dan sopan terhadap wisatawan. Mereka tidak akan segan menyapa atau sekadar tersenyum setiap kali berpapasan dengan turis yang berkunjung. Jadi, Anda pun harus selalu menunjukkan keramahan yang sama—setidaknya dengan tersenyum ketika berada di area publik yang banyak dikunjungi oleh warga lokal, seperti pasar, restoran pinggir jalan, atau objek wisata.

Itulah beberapa etika berwisata yang harus Anda ketahui sebelum merencakan agenda liburan di Thailand. Perhatikan aturan-aturan tersebut agar pengalaman wisata Anda di negara gajah putih ini terasa nyaman dan menyenangkan. Untuk mendapatkan tips dan referensi wisata terbaik ke berbagai destinasi di dalam dan luar negeri, Anda bisa mengandalkan RCKTrip sebagai sumber inspirasi utama. Selamat berlibur!