RCKTRIP – Selain kuil Shinto (agama di Jepang), Jepang juga memiliki kuil Budha tertua, yakni kuil Asakusa yang berdiri di abad ke-6.
Ya, kuil Sensoji juga disebut Kuil Kannon Asakusa. Hal ini karena lokasinya yang strategis, yakni dekat dengan stasiun Asakusa.
Selain tertua, kuil ini juga menjadi kuil dengan pengunjung teramai.
Hingga saat ini, kuil Sensoji menjadi wisata sejarah Jepang yang lestari.
Kegiatan di Kuil Sensoji
Warnanya yang merah membuatnya mudah ditemukan. Di sini, Anda bisa menikmati suasana tradisional Jepang.
Menariknya lagi, di sini ada lampion raksasa dengan bobot 700 kilogram yang menyambut kehadiranmu. Lentera ini digantung sepanjang waktu, terkecuali pada festival sanja-matsuri, lentera ini akan dipindahkan.
Selain itu, konon di sini terdapat patung suci Kannon yang merupakan dewi belas kasih.
DI sisi lain, terdapat juga acara tahunan yang menarik, yakni perayaan musim semi atau Setsubun. Juga ada pasar buah ciplukan, tarian naga emas, dan hagoita.
Di dalamnya pun terdapat beberapa bangunan penting, seperti kaminarimon, suisha, pagoda, goju-no-to, hozomon, dan nakamise-dori juga dempoin dori.
Nakamise juga terkenal sebagai jalan perbelanjaan tradisional. Di sini, kamu bisa membeli suvenir atau mencicipi kue khas ningyo-yaki. Kue panggang yang berbentuk boneka dan berlapis selai.
Denpoin juga terdiri atas jajaran toko yang sama, bedanya, jalanan ini tegak lurus dengan nakamise.
Akses Menuju Kuil Sensoji Asakusa
Untuk menuju kuil, kamu bisa menggunakan kereta menuju stasiun Asakusa. Beberapa pilihan jalur yang bisa kamu ambil adalah sebagai berikut:
- Toei Asakusa Line,
- Tokyo Skytree Line,
- Tsukuba Express, juga
- Tokyo Metro Ginza Line.
Jam buka Kuil Sensoji terbagi menjadi dua, yaitu halaman kuil yang selalu terbuka, tetapi akan sepi apabila sudah lewat dari pukul 17.00.
Juga hall utama yang buka pada 06.00–17.00. Namun, pada bulan Oktober–Maret, hall akan buka pada pukul 06.30.
Lalu, berapa harga tiket masuk Kuil Sensoji? Gratis.
Namun, perlu kamu tahu bahwa Kuil Sensoji ini memiliki kunjungan yang ramai. Bahkan tercatat setiap tahunnya pengunjung bisa mencapai 30 juta orang, baik dari lokal maupun mancanegara. Jadi, jangan bilang sudah ke Tokyo kalau belum mampir ke sini.
Leave A Comment