Bagi kamu penggemar drama Korea, mungkin kamu sudah tidak asing dengan drama Winter Sonata. Drama yang tayang pada tahun 2002 ini merupakan awal gelombang demam drama Korea di Asia. Hal ini membuat semua hal yang berkaitan dengan Winter Sonata ikut populer. Termasuk Nami Island.
Pulau Nami adalah salah satu lokasi syuting utama drama Winter Sonata. Karena keindahan dan keromantisan pulau tersebut, mulai banyak orang mengunjunginya untuk berwisata. Pulau ini terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gangwon-do yang memiliki bentuk setengah bulan.
Daya Tarik Nami Island
Bagi Anda yang ingin datang ke Nami Island Korea Selatan, waktu yang paling tepat adalah ketika musim gugur dan musim dingin. Terlebih, jika kamu ingin menjelajahi jejak drama Korea legendaris itu. Maka dari itu, kamu bisa datang di antara bulan September hingga Februari.
Suasana Nami Island autumn itu memang sangat menenangkan. Kamu bisa melihat guguran daun dengan warna kecoklatan. Daun-daun kering tersebut bisa kamu lihat di sepanjang jalan. Memberikan kesan melankolis namun tetap terasa romantis.
Lalu, Ketika musim dingin tiba, Pulau Nami akan tertutup salju. Hal ini pun pastinya menambah kesan melankolis nan romantis pada pulau yang satu ini. Sehingga, tidak sedikit orang yang ingin menikmati sensasi Nami Island winter. Kamu pun akan merasa seperti sedang syuting drama Winter Sonata.
Namun, bagi kamu yang ingin suasana yang lebih berwarna, kamu bisa datang pada saat musim semi atau musim panas. Di sepanjang jalan, kamu bisa melihat pohon yang menjulang hingga ke atas awan.
Pusat Seni dan Kreatifitas
Selain terkenal sebagai tempat syuting drama Winter Sonata, Pulau Nami juga terkenal sebagai pusat seni dan kreatifitas. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai jenis pameran seni, event budaya, konser, dan lain sebagainya. Kamu bisa mengunjungi Museum Song, MICE Center, dan juga UNICEF lounge.
Lalu, ada juga Galeri Pyeong Hwarang dan Galeri Nami Concours Gallery di Nami Island yang bisa kamu kunjungi sebagai pecinta seni. Hal ini pastinya menambah daya tarik pulau ini sekaligus membuatnya jauh lebih romantis. Rasanya, tidak berlebihan ketika banyak orang menyebut Nami sebagai “Dunia Dongeng”.
Leave A Comment