Sebagai salah satu kota paling besar di kawasan Sumatera Utara, Medan menjadi pusat perdagangan dan pariwisata. Berbagai aktivitas ekonomi dilakukan di sini mulai dari kota sampai ke pelabuhan yang menyatu dengan teluk yang menjorok cukup panjang ke daratan.

Aktivitas wisata bisa ditemukan di kawasan pesisir sampai agak ke barat searah dengan Bukit Barisan dan Danau Toba. Wisata yang ditawarkan Kota Medan beragam mulai dari wisata alam, kuliner, sejarah, sampai wisata religi. Berikut panduan lengkap untuk menjelajahi Medan.

Sejarah Singkat Medan

Kota Medan

Sejarah Kota Medan

Medan memiliki sejarah yang panjang hingga akhirnya bisa menjadi kota maju seperti sekarang. Pada akhir abad ke-16 atau tepatnya tahun 1590, kawasan ini merupakan pelabuhan besar yang dikuasai oleh Kerajaan Haru. Karena pelabuhan ini besar dan maju, banyak pihak ingin menguasainya.

Selama ratusan tahun sudah terjadi beberapa kali perang yang membuat rakyat Medan menjadi menderita. Pada saat Kesultanan Deli berkuasa kawasan pesisir ini mulai diperbaiki, bahkan diubah menjadi ibu kota. Dari sini perkembangan dari Medan terus berjalan dengan pesat.

Sektor perkebunan di Medan sangat maju kala itu. Akhirnya ada banyak gelombang pekerja didatangkan dari Jawa dan Tiongkok. Selanjutnya dari kawasan Sumatera sendiri termasuk Aceh. Orang Jawa tetap jadi buruh perkebunan, orang Aceh menjadi ulama, dan imigran dari Tiongkok jadi pengusaha.

Perluasan Kota Medan terus dilakukan dari waktu ke waktu khususnya untuk sektor perkebunan. Dari awal terbentuk sampai Indonesia akhirnya merdeka, luasnya menjadi delapan belas kali lipat lebih besar.

Nama Medan yang digunakan sampai sekarang berasal dari kata maidhan yang asalnya dari Bahasa Tamil. Selanjutnya kata yang memiliki arti tanah yang luas ini diadopsi ke Bahasa Melayu.

Tempat Wisata di Medan

Medan memiliki tempat wisata yang beragam seperti yang disebutkan sebelumnya. Kalau saat ini Anda belum membuat rencana perjalanan, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Medan dan sekitarnya yang bisa dikunjungi..

1. Tjong A Fie Mansion

Kota Medan

Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion adalah rumah besar atau mansion yang dahulu dihuni oleh saudagar kaya dari Tiongkok. Dia datang dari negeri jauh ke Medan untuk melakukan perdagangan dengan penduduk lokal dan juga pemerintah kolonial yang saat itu berkuasa.

Tjong A Fie mendirikan rumah dengan 53 ruangan ini pada tahun 1895.  Setelah beliau meninggal dunia, rumah tidak dipakai lagi dan berubah fungsi jadi museum. Saat ini Tjong A Fie Mansion sering dikunjungi oleh wisatawan domestik untuk menikmati keindahan dan arsitek peranakan yang kental.

Lokasi dari Tjong A Fie Mansion berada di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kec. Medan Barat, Medan. Buka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 WIB.

2. Istana Maimun

Istana Maimun adalah salah satu istana dari kerajaan pra kemerdekaan Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang. Didirikan pada tahun 1888 oleh Kesultanan Deli, Istana Maimun merupakan sebuah kebanggaan dari warga Medan bahkan sampai sekarang.

Keindahan dari istana yang terbagi menjadi tiga zona terletak pada arsiteknya. Meski kerjaan ini berunsur Melayu, desain bangunanya menggabungkan seni dari Italia, Timur Tengah, India, dan Spanyol. Hal ini masih terlihat dari interior dan eksteriornya yang sangat unik.

Istana Maimun buka pukul 08.00-17.00 setiap hari kecuali Jumat buka pada pukul 08.00-12.00 lalu lanjut 14.00-17.00 karena ada Salat Jumat. Lokasinya berada di Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid No.66, A U R, Kec. Medan Maimun, Medan.

3. Vihara Gunung Timur

Kota Medan

Vihara Gunung Timur

Sejak beberapa abad lalu, migrasi bangka Tiongkok ke Medan sangat besar. Awalnya mereka bekerja di perkebunan dan akhirnya banting setir menjadi pedagang. Karena banyak dari mereka yang enggan pulang, akhirnya beberapa rumah ibadah seperti vihara dibangun termasuk yang baru adalah Vihara Gunung Timur.

Berdiri di atas tanah seluas 0,5 hektare, vihara ini terdiri dari beberapa bangunan inti untuk ibadah dan pagoda di bagian depan. Desain bangunannya sangat oriental lengkap dengan interior serba merah. Vihara Gunung Timur berada di Jl. Hang Tuah No.16, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Medan.

4. Kuil Shri Mariamman

Selain etnis yang berasal dari Tiongkok, gelombang migrasi yang terjadi di Medan juga diikuti etnis Tamil, India. Sejak abad ke-19 ada banyak penduduk etnis Tamil yang datang ke sini untuk bekerja dan membuat komunitas. Saat ini komunitas Tamil banyak berada di kawasan Madras.

Karena memiliki komunitas Hindu India yang besar, beberapa kuil akhirnya dibangun. Salah satu yang sangat terkenal adalah Kuil Shri Mariamman yang berusia ratusan tahun. Kuil memiliki bangunan yang sangat indah dan memiliki banyak patung dewa berjajar di sepanjang menara. Sejak dibangun hingga sekarang Kuil Shri Mariamman tidak pernah sepi jemaah.

Lokasi dari Kuil Shri Mariamman berada di Jl. Teuku Umar No.18, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan. Siapa saja boleh datang ke sini dan tidak harus warga dari etnis Tamil.

5. Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Medan juga memiliki penangkaran buaya besar yang menampung ribuan ekor mulai dari anakan sampai indukan. Buaya dipisah berdasarkan ukuran agar mudah merawatnya. Pengunjung yang datang ke Penangkaran Buaya Asam Kumbang bisa melihatnya buaya dari luar kandang yang cukup tinggi dan aman.

Beberapa atraksi seperti melakukan interaksi dengan buaya secara langsung juga dilakukan di sini. Namun atraksi utama dari penangkaran yang ada di Jl. Bunga Raya II, Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Medan ini adalah sore hari. Para pegawai akan mulai memberikan makan kepada buaya yang dikenal ganas ini.

6. Masjid Raya Kota Medan

Kota Medan

Masjid Raya Kota Medan

Masjid Raya Kota Medan merupakan tempat ibadah yang menawarkan arsitektur indah. Dibangun pada awal 1900-an, masjid ini mengadopsi arsitektur ala Timur Tengah yang dipadu dengan gaya dari Spanyol. Beberapa sudut bangun tampak unik dan instagenic.

Berlokasi di Jl. Sisingamangaraja No.61, Mesjid, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Masjid Raya Kota Medan ini dikenal ramai saat Ramadan. Ada pasar takjil dan juga bazar yang dikunjungi ribuan warga Medan yang ingin beribadah sekaligus menikmati suasana Ramadan yang kental.

7. Kebun Binatang Medan

Kota Medan

Kebun Binatang Medan

Kebun Binatang Medan memang tidak terlalu luas dan koleksinya tidak banyak, tapi pengelolaannya sudah dilakukan dengan baik. Berbagai jenis hewan yang ada di sini dipelihara dengan profesional. Ada beberapa koleksi burung, gajah, dan harimau Sumatera yang menjadi primadona.

Selain untuk melihat berbagai satwa langka, Anda juga bisa melakukan aktivitas seru dan menantang. Kebun Binatang Medan menyediakan wahana outbound yang penuh tantangan seperti halang rintang sampai ke flying fox. Kebun Binatang Medan buka setiap hari pada pukul 08.00-17.00 Lokasinya di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Sim lingkar B, Ujung Labuhen, Medan.

8. Pasar Belawan

Pasar Belawan merupakan pasar unik yang ada di Medan. Kalau pasar lain menjual sayuran atau pakaian, pasar ini menjual aneka barang antik. Anda yang suka dengan barang unik dan bernilai seni tinggi akan suka datang ke sini. Apalagi harganya bisa ditawar dan mayoritas memiliki harga murah.

Ada banyak jenis barang antik yang bisa dibeli di Pasar Belawan. Umumnya barang seperti guci ala Tiongkok yang usianya cukup tua. Pasar Belawan buka setiap hari pada pukul 07.00-17.00. Lokasinya berada di Jl. Sumatera, Belawan I, Medan Kota Belawan, Medan, tidak jauh dari pesisir pantai.

9. Gereja Lama Medan

Kota Medan

Gereja Lama Medan

Gereja Lama Medan dibangun pertama kali pada tahun 1920-an atau saat Indonesia masih menjadi koloni dari Belanda. Gereja ini dibangun untuk mengakomodasi banyaknya warga Belanda beragama Kristen yang tinggal di Medan. Setelah Indonesia merdeka, gereja ini tetap digunakan untuk beribadah.

Selain digunakan sebagai tempat ibadah, gereja yang dibuka untuk umum ini juga jadi tempat wisata. Bangunan ini cukup unik dengan menara di bagian tengah dan lonceng yang besar. Lokasi dari gereja berada di Kwala Bekala, Kec. Medan Johor, Medan.

Wisatawan boleh masuk ke gereja kapan saja. Namun, ada baiknya izin sekretariat dahulu. Hal ini untuk menghindari jemaah yang merasa terganggu dengan banyaknya wisatawan dari luar.

10. Pantai Cermin

Lokasi dari Pantai Cermin memang agak sedikit jauh dari Medan atau sekitar 2 jam perjalanan. Meski cukup jauh, sepanjang perjalanan menuju lokasi Anda akan melewati perkebunan cokelat dan kelapa sawit yang sangat luas. Jadi, tidak akan bosan dan bisa berhenti sejenak untuk sekadar mengabadikan momen.

Pantai Cermin memiliki pemandangan yang cukup indah karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Anda bisa bersantai-santai di pinggiran pantai untuk melihat air yang biru atau melakukan permainan air. Pengelola menawarkan berbagai aktivitas seru seperti naik banana boat sampai menunggangi kuda di sepanjang garis pantai.

Lokasi dari Pantai Cermin berada di Jl. Pantai Rame, Kota Pari, Pantai Cermin, Serdang Bedagai. Buka selama 24 jam dan tidak ada biaya masuk.

Kuliner Terbaik di Medan

Medan dikenal dengan warisan kulinernya yang sangat kaya. Apalagi ada banyak etnis yang tinggal di sana. Kalau Anda sedang melakukan perjalanan ke Medan, berikut beberapa kuliner yang harus dicoba.

1. Durian

Kota Medan

Durian Medan

Medan dikenal sebagai sentra dari durian yang kerap dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Ada banyak durian yang dijual dan hampir semuanya memiliki kualitas baik dan masak di pohon.

Anda bisa datang ke sini untuk memilih sendiri durian yang akan dimakan. Kalau mau dibawa pulang untuk oleh-oleh, bisa dikupas dan diambil isinya saja. Salah satu tempat makan durian yang terkenal adalah Durian Ucok.

2. Mie Aceh

Kota Medan

Mie Aceh

Mie Aceh adalah olahan mi dari Aceh yang banyak ditemukan di Medan. Kuliner ini menggunakan bumbu rempah dan dikenal pedas. Di dalam mi ini terdapat beberapa sayuran dan seafood yang menjadi ciri khasnya.

Anda bisa menemukan mie Aceh ini di mana saja. Namun, mi yang paling terkenal adalah Mie Aceh Titi Bobrok. Lokasi dari kuliner ini berada di Jl. Setia Budi No.17 D, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Medan.

3. Mie Sop

Kota Medan

Mie Sop

Mie Sop sebenarnya mirip sekali dengan bakso yang banyak ditemukan di Jawa. Pembedanya adalah isian mi yang digunakan. Ada beberapa jenis mi yang dimasukkan, umumnya mie kuning, bihun, dan kwetiau digunakan.

Sebelum disajikan, mie sop akan ditambahkan bakso, kecambah, dan disiram dengan kuah bening yang segar. Anda bisa mendapatkan mie sop yang segar ini di jalanan utama Medan. Namun, kalau ingin yang paling terkenal, datanglah ke Mie Sop Methodist.

4. Bihun Bebek

Kota Medan

Bihun Bebek

Kuliner peranakan mudah sekali ditemukan di Medan. Aneka olahan mi termasuk bihun bisa ditemukan dengan mudah. Saat berkunjung ke Medan, ada baiknya Anda mengunjungi Bihun Bebek Kumango yang terkenal dan selalu ramai saat sarapan dan makan siang.

Bihun ini sama halnya dengan olahan bihun lain. Perbedaannya hanya terletak pada daging bebek yang digunakan. Anda bisa memilih sendiri apakah bihunnya diberi kuat atau kering dengan sayuran dan taburan bawang goreng.

5. Mie Balap

Kota Medan

Mie Balap

Mie balap adalah olahan mi yang terbuat dari kwetiau atau bihun. Saat disajikan, mi akan dimasak dahulu dengan bumbu kecap lalu ditambahkan telur dan juga seafood seperti udang. Saat penyajian, mi ini akan diletakkan di atas daun pisang.

Mie balap bisa ditemukan di area pasar atau kawasan pecinan. Salah satu penjual kedai Mie Balap yang terkenal adalah Mie Balap Mail.

6. Ci Cong Fan

Kota Medan

Ci Cong Fan

Ci Cong Fan adalah makanan yang sering disantap saat sarapan. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dibuat seperti kwetiau, tapi agak besar. Ci Cong Fan umumnya disajikan dengan kecap asin, taburan bawang goreng, dan isian daging baik itu ayam, sapi, atau babi.

Ci Cong Fan adalah makanan peranakan yang sudah mulai hilang. Kalau Anda ingin mengonsumsi makanan unik ini coba datang ke kawasan pecinan Medan atau sekitar pasar tradisional.

Hal Menarik di Medan

Medan adalah kota yang menyimpan cukup banyak hal menarik untuk diselami dan jelajahi. Kalau Anda sedang berada di kota, lakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Berbelanja di pasar yang lokasinya dekat dengan pelabuhan. Ada banyak hal menarik yang bisa dibeli di sini termasuk oleh-oleh.
  • Mengunjungi kawasan dengan etnis dari India dan Tiongkok. Ada semacam little India dan Tiongkok di Medan. Kawasan itu menawarkan keragaman budaya, tempat ibadah, sampai ke kulinernya.
  • Wisata kuliner seharian sampai puas. Medan yang dikenal multi etnis memiliki cukup banyak kuliner unik. Ada kuliner jenis peranakan dan ada yang impor dari imigran di masa lalu.
  • Banyak terdapat festival budaya yang dilakukan setahun sekali. Sebagian besar festival dihelat untuk memamerkan budaya dari Medan atau kawasan Sumatera Utara secara umum yang beragam.
  • Bisa melakukan penjelajahan ala backpacker karena transportasi umum sangat banyak termasuk kereta api.

Kota Medan adalah destinasi wajib yang harus dijelajahi kalau Anda berada di Sumatera. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan termasuk berburu kulinernya yang nikmat dan unik.

Kalau Anda ingin mendapatkan informasi lain terkait wisata yang ada di Indonesia dan juga beberapa negara Asia, jangan lupa untuk selalu mengecek RCKTrip.com, ya! Selamat merencanakan liburan ke Medan agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan!