Dewasa ini seluruh penduduk yang ada di dunia terkena dampak dari Corona atau Covid-19. Berbagai sektor pekerjaan ambruk khususnya yang berhubungan dengan jasa. Hotel banyak yang sepi, restoran tidak ada yang membeli, hingga penutupan wisata yang aman untuk dikunjungi keluarga.
Beberapa ahli memprediksi kalau pandemi ini perlahan-lahan akan menurun dan kurva kenaikan penderita bisa anjlok. Ada yang bilang kalau Juni kasus positif Corona bisa turun. Namun, hal ini baru prediksi saja mengingat kasus kematian akibat Covid-19 juga sangat tinggi.
Nah, kalau Anda merencanakan wisata dalam waktu dekat, minimal akhir tahun ke dalam atau luar negeri, perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Anjuran Saat Pandemi Corona
Sebagai makhluk sosial yang taat dengan aturan, kita disarankan untuk mengikuti anjuran dari pemerintah atau organisasi kesehatan lainnya. Selama masa pandemi Covid-19, beberapa anjuran di bawah ini harus dilakukan.
1. Menghindari Kontak Fisik dengan Orang Lain

Physical Distancing
Secara umum, semua pemerintah di seluruh dunia menganjurkan, beberapa memberikan aturan yang sangat ketat terkait physical distancing. Semua orang harus menjaga jarak satu dengan lainnya minimal 1,5-2 meter. Tidak boleh lebih dekat dari itu karena berpotensi menyebarkan Covid-19.
Akibat anjuran untuk menjaga jarak dengan orang lain, sektor pariwisata jadi tidak bisa berjalan dengan baik. Objek wisata terpaksa ditutup sementara waktu sampai batas yang tidak ditentukan. Dampaknya tidak ada wisatawan yang datang sehingga sektor pendukung seperti hotel dan restoran juga mendapatkan efeknya.
2. Selalu Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah

Gunakan Masker ketika diluar ruangan
Apa pun kondisi dari daerah yang Anda tinggali saat ini selalu gunakan masker saat keluar dari rumah. Kalau menggunakan masker, kemungkinan terjadi penularan virus pemicu Corona dari droplet akan kecil. Semua akan tersaring dari masker yang dipakai. Selama seseorang punya daya tahan yang baik, tidak akan terjadi apa-apa.
Meski bisa menggunakan masker saat bepergian, ada baiknya untuk tidak keluar kalau memang tidak butuh. Misal harus belanja kebutuhan untuk makan per minggunya Anda bisa keluar. Selain itu kalau memang ada layanan pesan antar lebih baik menggunakannya daripada harus keluar dan membuat tubuh jadi berisiko tertular.
3. Menghindari Tempat yang Banyak Kerumunannya

Hindari kerumunan
Kalau Anda melakukan perjalanan wisata khususnya yang mainstream, tempat itu pasti banyak dikunjungi orang. Sebut saja taman bermain atau wisata yang jadi ikon. Dengan kondisi yang sekarang, kerumunan tidak disarankan karena bisa memicu terjadinya penyebaran virus.
Hindari semua tempat yang ada kerumunannya seperti pasar. Jika memang terpaksa harus datang ke sana, lebih baik berangkat jauh lebih pagi saja agar tidak bertemu banyak orang. Pastikan untuk selalu menggunakan masker dan sarung tangan karena virus bisa di mana saja. Begitu sampai rumah, lepas semua, ganti pakaian, dan mandi.
4. Menjaga Sanitasi Tubuh Minimal Tangan

Cuci tangan
Virus penyebab penyakit Corona memang sangat berbahaya dan mematikan untuk kondisi tubuh tertentu. Namun, bisa segera dimatikan kalau terkena alkohol atau cairan desinfektan tertentu selama 20 detik. Nah, menghindari adanya virus di area tangan dan sekitarnya, menggunakan hand sanitizer atau hand wash wajib dilakukan.
Kalau Anda baru saja dari luar dan ingin masuk rumah, jangan menyentuh apa pun termasuk keluarga. Segera mandi dengan bersih dan ganti semua apa yang sudah dikenakan. Lakukan kebiasaan ini secara rutin selama Anda merasa baru saja dari luar cukup lama dan tangan menyentuh banyak hal kotor.
5. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Daya Tahan

Makanan sehat
Sebagian besar organisasi kesehatan dan pemerintah di dunia menganjurkan seseorang untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari. Hal ini dilakukan kalau ada kontak dengan penderita atau baru saja tiba di daerah yang ditetapkan sebagai zona merah.
Bila selama 14 hari tidak ada gejala umum adanya infeksi Covid-19 dan tubuh tampak sehat, berarti penularan tidak terjadi. Ingat, meski melakukan kontak dengan penderita, belum tentu virus menular dan membuat tubuh terinfeksi. Selama daya tahan tubuhnya baik tidak akan terjadi apa-apa.
Setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Ada yang daya tahan tubuhnya cenderung baik dan ada yang tidak. Apa pun kondisi Anda saat ini perbanyak mengonsumsi makanan yang meningkatkan daya tahan atau mengonsumsi suplemen makanan sesuai dengan anjuran.
6. Tidak Berpindah-pindah Tempat

Berpindah-pindah tempat
Jangan sesekali berpindah-pindah tempat. Lebih baik tetap di posisi sekarang dan menunggu sampai kondisi pandemi membaik dengan sendiri. Kalau berpindah-pindah, ada kemungkinan terjadi penyebaran virus. Terlebih seseorang berasal dari daerah yang ditetapkan sebagai zona merah.
Pemerintah Indonesia sendiri juga menerapkan PSBB di beberapa tempat secara resmi dan tidak. Biasanya orang-orang yang berasal dari zona merah akan dilakukan isolasi secara mandiri terlebih dahulu selama 14 hari. Kalau tidak ada masalah terjadi mereka akan diizinkan keluar dan berkumpul dengan keluarganya.
7. Bekerja dari Rumah Bila Memungkinkan

Bekerja dari rumah
Sebisa mungkin untuk bekerja dari rumah saja. Kalau bekerja di luar dan harus menggunakan kendaraan, peluang terkena infeksi virus akan besar. Belum lagi kalau di luar harus makan dan bertemu dengan banyak orang. Jika, tidak memungkinkan bekerja dari rumah, usahakan untuk selalu melakukan anjuran di atas.
Persiapan Wisata dengan Kendaraan Pribadi
Bila situasi pandemi akibat Covid-19 sudah membaik dan berbagai sektor termasuk pariwisata diizinkan buka, lakukan pelesir. Namun, ada baiknya menggunakan kendaraan pribadi agar lebih aman. Lakukan beberapa persiapan di bawah ini.
1. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Terbaiknya

Pastikan kendaraan dalam kondisi baik
Sebelum berangkat melakukan perjalanan wisata yang aman pasca terjadinya pandemi, ada baiknya memastikan kondisi kendaraan khususnya mobil. Sebisa mungkin sebelum berangkat, mobil sudah ada dalam kondisi terbaiknya. Tidak ada kerusakan minor atau mayor yang terjadi.
Mengapa mobil harus dipastikan kondisinya? Kalau rusak di jalan akan sudah mencari tempat servis. Apalagi kondisi pasca Corona tidak semua bengkel sudah buka dan melayani pelanggan.
2. Bahan Bakar Sudah Full Saat Mau Berangkat

Mengisi bahan bakar
Pastikan bahan bakarnya sudah full sebelum berangkat agar tidak mengantre lama di SPBU. Mengantre lama di SPBU akan membuat Anda bertemu dengan banyak di kerumunan. Tentu akan sangat berbahaya meski kondisi pandemi sudah membaik. Anda tidak tahu apakah semua orang yang ada di luar sana sehat.
3. Tidak Perlu Bawa Banyak Barang

Barang bawaan
Tidak perlu membawa banyak barang kalau tidak diperlukan. Kalau Anda membawa barang secukupnya saja, kendaraan tidak akan jadi sesak. Jadi, meski kondisi sudah membaik, physical distancing masih bisa dilakukan dalam kendaraan. Apalagi ada orang lain yang ikut pelesir dan tidak keluarga inti saja.
4. Tidak Perlu Rombongan

Menikmati perjalanan
Kalau mobil cukup diisi sampai 4-6 orang ada baiknya diisi maksimal 3-4 orang saja. Selain bisa melakukan jaga jarak dengan baik, membawa banyak orang juga rawan di luaran sana. Kemungkinan virus menempel akan besar daripada membawa orang lebih sedikit.
5. Tetap Patuhi Aturan yang Berlaku

Patuhi rambu lalu lintas
Sebisa mungkin untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku khususnya di kawasan pariwisata. Kalau pemerintah tetap menganjurkan penggunaan masker, lakukan hal itu dan jangan dilanggar. Namun, kalau tidak ada anjuran itu Anda bisa melepasnya dan bisa bernapas dengan bebas.
Persiapan Wisata dengan Kendaraan Umum
Apabila Anda tidak memiliki kendaraan pribadi dan terpaksa menggunakan kendaraan umum, tidak masalah. Namun, pastikan untuk melakukan beberapa persiapan di bawah ini, ya!
1. Tetap Menggunakan Masker Selama Perjalanan

Menggunakan masker
Selama perjalanan, tetap gunakan masker apa pun anjuran dari pemerintah kala itu. Kalau dianjurkan, berarti masker harus dibawa. Meski tidak dianjurkan, menggunakan masker selama perjalanan akan membuat Anda merasa aman sehingga perjalanan ke tempat wisata bebas hambatan.
Bawa masker kain lebih dari satu. Misal membawa langsung 3 atau 5 buah dan disimpan di atas. Setelah berada di kerumunan orang, ganti masker dengan yang bersih. Selanjutnya cuci yang sudah dipakai agar bisa dipakai lagi.
2. Melakukan Social Distancing

Social distancing
Pastikan untuk selalu melakukan social distancing. Kalau Anda melakukan social distancing, kemungkinan tertular virus jenis apa pun, tidak hanya Corona akan kecil. Jadi, selama perjalanan hingga akhir tidak akan terjadi masalah apa pun. Saat pulang pun Anda juga tidak membawa penyakit sehingga orang seisi rumah juga aman.
3. Rutin Mencuci Tangan

Mencuci tangan
Selalu rutin cuci tangan setelah melakukan apa pun. Berada di kendaraan umum yang dipakai banyak orang berisiko tempat duduk, pegangan, sampai toiletnya kotor. Kalau Anda memegang sembarangan benda itu segera cuci tangan sampai bersih atau minimal menggunakan hand sanitizer.
Siapkan hand sanitizer di dalam tas atau langsung masukkan saku. Sebelum duduk atau memegang sesuatu Anda bisa menyemprotkannya lalu dilap dengan tisu basah. Aktivitas ini mungkin terlihat ribet, tapi bisa melindungi tubuh Anda selama perjalanan.
4. Memilih Waktu yang Tepat

Memilih waktu yang tepat
Pilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari kerumunan di kendaraan umum. Hindari memilih akhir pekan atau hari libur karena pasti sangat ramai. Rencanakan semuanya dengan matang agar selama perjalanan wisata yang aman, Anda tidak mengalami berbagai hambatan.
Oh ya, memilih waktu yang tepat tidak hanya akan berpengaruh pada kesehatan saja. Namun, juga bujet yang akan dikeluarkan. Harga penginapan saat hari libur atau akhir pekan tentu berbeda dengan hari biasa. Umumnya akan lebih murah sehingga hemat di kantong.
Persiapan Wisata ke Luar Negeri
Pergi ke luar negeri cukup berisiko meski kondisi pandemi sudah mulai membaik. Namun, bila masih memungkinkan melakukan penerbangan, lakukan persiapan di bawah ini untuk wisata yang aman.
1. Memilih Negara Tujuan yang Tepat

Memilih tujuan wisata
Memilih negara tujuan yang tepat saat akan melakukan wisata yang aman. Saat ini semua negara di seluruh dunia terkena dampak. Jadi, tidak ada negara yang dikatakan aman. Namun, setelah situasi membaik, kemungkinan besar ada banyak negara yang aman dikunjungi.
Pemilihan negara dalam kategori ini aman untuk pelesir harus disesuaikan dengan kasus Corona yang terjadi. Negara di kawasan Eropa memiliki kasus puluhan sampai ratusan ribu. Sementara itu Amerika sendiri ada sejuta kasus. Negara seperti ini agak riskan untuk dikunjungi meski Corona sudah berakhir.
2. Hindari Musim Ramai

Hidari musim ramai
Selain menghindari negara-negara yang memang menjadi episentrum Corona di kawasannya, sebaiknya tidak dilakukan saat musim ramai. Masing-masing negara biasanya memiliki musim ramai tersendiri sehingga banyak wisatawan berkumpul dalam jumlah banyak.
Menjaga jarak tetap harus dilakukan meski Corona dianggap sudah selesai. Selain itu memilih waktu yang sepi juga menghemat pengeluaran. Sudah menjadi rahasia umum kalau akomodasi sampai harga makanan saat musim ramai cenderung meningkat.
3. Pilih Tempat Wisata yang Tidak Terlalu Ramai

Tempat wisata
Ada banyak tempat wisata di luar negeri yang dikunjungi orang atau tempat wisata yang cenderung sepi. Tempat wisata yang cenderung sepi layak untuk dikunjungi selama masih sesuai dengan keinginan dan masih memberikan pengalaman berwisata yang seru.
4. Tetap Memperhatikan Keselamatan Diri

Membersihkan tangan
Tetap menjaga keselamatan diri dengan baik selama melakukan perjalanan ke luar negeri. Selalu gunakan masker selama perjalanan baik di pesawat sampai ke lokasi tujuan. Pastikan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Bila kondisi tubuh agak menurun, segera lakukan pemeriksaan kesehatan.
5. Mengikuti Aturan yang Berlaku

Patuhi peraturan yang berlaku
Selalu patuhi aturan yang berlaku di Indonesia atau negara yang nantinya jadi tujuan perjalanan. Kalau perjalanan ke daerah itu dilarang oleh pemerintah, jangan lakukan. Lakukan perjalanan ke negara yang memang dianggap aman. Selain itu cari tahu juga negara yang bisa menerima wisatawan dari Indonesia.
Aktivitas yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Secara umum saat melakukan pelesir di dalam dan di luar negeri, beberapa aktivitas di bawah ini boleh dan tidak boleh dilakukan. Simak baik-baik, ya!
1. Aktivitas yang Boleh Dilakukan
Aktivitas yang boleh dilakukan selama melakukan perjalanan wisata yang aman baik dalam atau luar negeri terdiri dari:
- Mengonsumsi makanan yang ada di sana selama tempatnya bersih.
- Mengunjungi tempat wisata apa pun selama tidak ada kerumunan.
- Berbicara dengan orang asing selama masih ada jarak.
- Aktivitas outdoor seperti berenang, menyelam, mendaki, hingga kamping boleh dilakukan asal kondisi sanitasi terjaga.
- Beli barang atau oleh-oleh, tapi sebelum dimasukkan tas atau kendaraan ada baiknya disemprot dengan hand sanitizer atau cairan desinfektan.
2. Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan
Anda tidak disarankan atau bahkan dilarang untuk melakukan hal di bawah ini agar perjalanan wisata yang aman bisa terwujud.
- Makan di sembarangan tempat apalagi makanannya tidak tertutup atau dalam kemasan.
- Berjabat tangan dengan orang lain atau melakukan kontak fisik lain. Meski sudah aman, kemungkinan terjadi infeksi masih bisa terjadi.
- Berbicara terlalu dekat dengan orang lain.
- Berada di tempat wisata yang memicu kerumunan, lebih baik agak menepi agar lebih aman.
- Tidak memakai masker atau alat pelindung diri lain.
Dari semua hal yang sudah kita uraikan di atas, kita bisa membuat beberapa kesimpulan terkait wisata yang aman saat pandemi. Pertama, kalau ada anjuran untuk tidak bepergian dari pemerintah, lebih baik turuti agar tidak ada penyebaran kasus pandemi bisa ditekan.
Menahan diri untuk tidak keluar dan berwisata memang perlu dilakukan tanpa harus diingatkan orang lain. Daripada nanti di luar terkena virus dan akhirnya harus dirawat di rumah sakit? Tentu akan menyusahkan banyak orang. Lebih baik menunggu hingga situasi kondusif.
Informasi lain terkait dengan wisata baik di dalam negeri atau luar negeri khususnya Asia bisa Anda simak di RCKTrip. Semoga ulasan di atas bermanfaat!
Leave A Comment