Prater merupakan sebuah taman berukuran besar yang berada di distrik kedua kota Wina. Lokasi ini adalah tempat berdirinya kincir yang bernama Wiener Riesenrad.

Sejarah Taman Besar Prater

Sejarah Taman Besar Prater

Wilayah Prater atau juga dikenal sebagai lokasi Taman Ria Wurstelprater pertama kali diketahui pada 1162. Saat itu, Kaisar Friedrich I menyerahkan tanah ini untuk keluarga bangsawan de Prato. Kata Prater kemudian merujuk pada pulau kecil yang berada di sisi utara Freudenau Sungai Donau, pada 1403.

Lahan ini beberapa kali mengalami pergantian pemilik, hingga akhirnya jatuh ke tangan Kaisar Maximilian II yang membelinya pada tahun 1560. Niatnya, adalah untuk dijadikan sebagai tempat berburu.

Pada April 1766, Kaisar Joseph II kemudian membuka lahan ini untuk masyarakat umum dan mengizinkan adanya kedai kopi dan kafe. Hal ini pula yang kemudian menjadi awal mula Wurstelprater.

Namun, aktivitas perburuan di kawasan ini sendiri masih ada hingga 1920. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini juga menjadi salah satu titik wahana wisata.

Wahana Wisata di Taman Besar Prater

wahana wisata taman besar

Sumber : Unsplash

RCK Lovers, untuk kamu yang menyukai wisata adrenalin dan menantang, tidak salah jika menyempatkan waktu datang ke lokasi ini. Terutama, jika kamu sedang berada di Wina. Sebab, Prater menyediakan sarana rekreasi berupa wahana ketapel yang memacu jantung.

Lokasi ini bisa kamu temukan di Prater 7/3, A-1020 Wina, Austria. Ada beberapa wahana untuk liburan seru kamu di sini. Salah satu yang paling seru dan memacu adrenalin adalah Ejection Seat.

Ejection Seat menyerupai ketapel dengan ukuran besar. Kemudian terdapat kursi lontar yang umumnya ada dalam pesawat tempur, yakni alat penyelamat saat pesawat mengalami kerusakan.

Wahana ini terdiri dari dua kursi. Kemudian dikaitkan dengan tali khusus pada dua tiang yang tinggi dan kokoh di setiap sisi kanan kirinya. Kamu akan diminta duduk, lalu menggunakan sabuk pengaman. Selanjutnya, kursi akan mengarah ke langit.

Setelah kamu siap, maka saatnya wahana ini beraksi. Kamu akan dilempar ke langit hingga mencapai ketinggian 110 meter. Tentu saja lemparan ini bukan terjadi perlahan begitu saja, namun dengan begitu kencang.

Kecepatannya bisa mencapai 14 meter per detik. Saat kamu sudah tiba di atas, ketegangannya belum usia. Sebab, kursi akan kembali tertarik ke bawah dan kamu akan dilempar lagi ke atas beberapa kali. Hingga akhirnya kamu kembali turun ke titik awal. Berani mencobanya di Prater?