Saat berada di Moskow, tak lengkap rasanya jika tidak datang ke Red Square. Ini adalah alun-alun pusat Moskow yang terdiri atas bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial dengan warna bangunan khas, yaitu merah.

Ketika kamu berdiri di Red Square, Moscow, kamu bisa melihat bangunan paling penting di ibu kota, yang meliputi: 

  • Kremlin, 
  • Department store GUM, 
  • Museum Sejarah Negara, 
  • Mausoleum Lenin, dan 
  • Katedral St Basil. 

Sebagai pusat simbolis Rusia, tentu saja Red Square juga menyimpan sejarah panjang dan masih terjaga sampai saat ini.

Sejarah Red Square Moscow

Belajar Sejarah Red Square di Rusia

Red Square selalu menjadi alun-alun utama kota dan sejarahnya berawal dari tahun 1490-an ketika Red-Brick Kremlin dibangun di Moskow. Pada saat itu, area di luar tembok dibersihkan untuk menjadi tempat menembak dan Red Square.

Pedagang dari seluruh dunia pun datang untuk berdagang di sini. Alun-alun berubah menjadi pasar besar. Pada hari-hari festival besar gereja, alun-alun berubah menjadi gereja terbuka karena ada prosesi keagamaan di sana.

Peristiwa luar biasa terjadi di Red Square pada tahun 1987. Seorang penerbang amatir Jerman, Mathias Rust, mendarat secara ilegal di dekat Red Square. Bagaimana seorang anak laki-laki berusia 19 tahun berhasil menembus sistem pertahanan Soviet tetap menjadi misteri. 

Penerbangan sukses Rust adalah tanda bahwa sistem Soviet lama tidak sekuat itu yang kemudian itu diikuti oleh reformasi Mikhail Gorbachev dan membantu mengakhiri Perang Dingin. 

Dalam 100 tahun terakhir, Red Square tidak banyak berubah. Kremlin, Katedral St Basil, Museum Sejarah Negara, dan GUM (toko serba ada yang indah dan terkenal di dunia) masih beroperasi dengan baik. Perbedaannya, pengunjung sekarang datang ke Red Square untuk menghargai arsitekturnya yang indah.

Keajaiban Saat Natal

Melihat Keindahan Red Square Saat Natal

Selama liburan musim dingin, Red Square menjadi tempat paling ajaib di Moskow. Apalagi di malam hari, saat lampu menyala. Pasar Natal di Moskow menjadi salah satu yang terindah di dunia. 

Di sana, ECK Lovers dapat berseluncur es di jantung kota, mencicipi manisan yang berbeda, dan berpartisipasi dalam lokakarya Natal.

Jika ingin merayakan Tahun Baru di Red Square, kamu harus datang lebih awal. Jika tidak, maka akan terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Selain itu, jumlah pengunjung Red Square saat tahun baru juga ada pembatasan.

Alternatif lainnya, kamu bisa memesan kunjungan ke Gelanggang Es. Tiket masuk ke Gelanggang Es akan memberimu jaminan untuk bisa masuk ke Red Square pada malam tahun baru.

Tertarik untuk datang ke Red Square? Kamu bisa datang ke sana kapan saja. Namun, sebaiknya berkunjunglah saat Natal dan tahun baru karena pada momen ini Red Square tampak berbeda dan luar biasa. Untuk tips-tips wisata lebih lengkap, kunjungi RCKTrip sebelum kamu berwisata.