Kalau RCK lovers ingin berwisata sambil bertualang ke Australia, maka Uluru yang berlokasi di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta di Red Centre, wajib masuk list kamu. Lokasi ini adalah sebuah keajaiban alam yang fenomenal karena berasal dari batuan purba yang terbentuk 600 juta tahun yang lalu.
UNESCO menjadikan Uluru sebagai situs warisan budaya pada tahun 1987 karena memiliki nilai magis dan keramat bagi suku Anadu yang tinggal di sekitarnya. Selain monolit Uluru yang paling terkenal, masih ada banyak keajaiban alam di taman nasional ini yang perlu kamu eksplorasi kalau kamu pecinta wisata alam dan adventurer sejati!
Sejarah Uluru
Nama resminya adalah Ayers Rock, namun banyak juga yang menyebutnya Ayer Rock. Batuan raksasa ini menjulang setinggi 348 meter dengan keliling 9,5 kilometer. Tak salah jika tempat ini merupakan monolit batu pasir terbesar kedua di dunia dan merupakan salah satu landmark Australia yang paling populer.
Kamu akan dengan mudah melihatnya dari kejauhan karena batuan berwarna merah ini cukup mencolok dan berada di area yang datar. Kota terdekat dengan Alice Springs, Australia tengah, yang berjarak lima jam perjalanan dengan mobil.
Lokasi ini sangat istimewa karena memiliki formasi alam seperti gua, ngarai, maupun lubang air. Uniknya, batuan purba ini dapat berubah warna sesuai dengan cahaya yang mengenainya. Ketika matahari terbenam, ia akan berubah menjadi kemerahan, namun pada musim hujan warnanya menjadi abu-abu keperakan.
Yang menambah lokasi wisata ini makin spesial adalah karena Uluru merupakan tempat keramat dan suci bagi masyarakat Anangu, suku Aborigin setempat. Tak heran kalau di sini kamu akan menemukan banyak lukisan dan pahatan suku Aborigin.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Uluru National Park
Kalau berkunjung ke sini, ada banyak aktivitas tak terlupakan yang bisa kamu lakukan, misalnya:
1. Berkunjung ke Uluru-Kata Tjuta Cultural Centre
Masyarakat Anangu menganggap lokasi ini sebagai sesuatu yang suci dan keramat karena merupakan warisan dari nenek moyang mereka. Kamu bisa mempelajari kehidupan dan tata cara suku Aborigin tersebut di Pusat Kebudayaan yang ada di Taman Nasional ini.
2. Mengeksplorasi Uluru Base Walk
Uluru Base Walk adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan dan melihat lokasi ini dari dekat. Kamu juga bisa mempelajari 415 spesies tumbuhan asli, 21 spesies mamalia, 178 spesies burung, 73 spesies reptilia, dan ribuan spesies semut, laba-laba, dan serangga lainnya di sini.
Pastikan kamu mengambil banyak foto di sini agar dapat mengabadikan kemegahannya yang magis. Di sana kamu juga bisa bertemu dengan beragam jenis hewan gurun dan hewan khas Australia misalnya emu, walabi, kangguru, dingo dan lainnya.
Uluru Ditutup untuk Pendakian
Jika sebelumnya pemerintah Australia mengizinkan wisatawan untuk mendaki bukit batu Uluru, sayangnya sejak 2019 pendakian tutup. Sebenarnya masyarakat Anangu sudah sejak puluhan tahun lalu meminta penutupan pendakian namun baru terealisasi pada 26 Oktober 2019 lalu.
Penutupan pendakian disebabkan karena alasan keamanan pengunjung dan menghargai budaya Anangu yang menganggapnya sebagai tempat suci mereka. Namun, tidak perlu kuatir karena kamu tetap dapat mengagumi keindahannya dari dekat. Selanjutnya, kamu bisa menjelajah sekeliling sambil belajar kehidupan suku Anangu yang tinggal di sana.
Nah, RCK loversm sudahkah kamu mendapat gambaran tentang Ayers Rock? Jadi, kapan kamu mau mengunjungi Uluru dan menyaksikan langsung kemegahannya?
Leave A Comment